Sementara itu, PSSI sebagai induk olahraga sepak bola Tanah Air sangat menyesalkan kejadian ini. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dengan tegas meminta klub untuk bertanggung jawab.
"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan," ujar Arya dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin (23/9/2024).
"Tidak ada kata tolerir untuk kekerasan dalam lapangan. Alasan apa pun, tidak dipakai untuk itu (tindakan kekerasan), jadi itu perlu ditegaskan," ujarnya menambahkan.