Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya ibu mempertimbangkan untuk berbuka agar bisa kembali memenuhi kebutuhan ASI bayi.
Ibu menyusui harus mendengarkan kondisi tubuhnya sendiri. Jika merasa sangat lemas, pusing, dehidrasi, atau produksi ASI berkurang drastis, sebaiknya segera berbuka.
Islam memberikan keringanan bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa jika merasa tidak mampu. Kesehatan ibu dan bayi harus menjadi prioritas utama.
Saat berbuka, penting untuk mengisi kembali energi dengan makanan yang sehat. Beberapa makanan yang disarankan untuk berbuka:
Hindari makanan yang terlalu manis, berlemak, atau bersantan karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat tubuh cepat lelah.
Ibu menyusui membutuhkan energi ekstra untuk menghasilkan ASI. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh tidak mudah lemas saat berpuasa. Jika memungkinkan, tidur siang sebentar dapat membantu menjaga stamina tubuh.
Puasa bagi ibu menyusui memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, dengan persiapan yang tepat, asupan nutrisi yang cukup, serta istirahat yang baik, ibu menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.